Penjelasan tentang melihat Allah
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَهُ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ نَاسٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَرَى رَبَّنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ هَلْ تُضَارُّونَ فِي رُؤْيَةِ الشَّمْسِ فِي الظَّهِيرَةِ لَيْسَتْ فِي سَحَابَةٍ قَالُوا لَا قَالَ هَلْ تُضَارُّونَ فِي رُؤْيَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ لَيْسَ فِي سَحَابَةٍ قَالُوا لَا قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا تُضَارُّونَ فِي رُؤْيَتِهِ إِلَّا كَمَا تُضَارُّونَ فِي رُؤْيَةِ أَحَدِهِمَا
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Suhail bin Abu Shalih dari Bapaknya Bahwasanya ia mendengarnya menceritakan dari Abu Hurairah ia berkata, "Seseorang bertanya kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, apakah kita bisa melihat Tuhan kita pada hari kiamat?" beliau bersabda: "Apakah kalian merasa kesulitan ketika melihat matahari saat waktu zhuhur yang tidak ada awannya?" mereka menjawab, "Tidak." Beliau bertanya lagi: "Apakah kalian merasa kesulitan saat melihat rembulan di malam purnama yang tidak ada awannya?" mereka menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku ada dalam genggaman-Nya, kalian tidak akan kesulitan untuk melihat-Nya kecuali sebagaimana kalian melihat salah satu dari keduanya (matahari atau rembulan)."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)