Etika duduk
أَحْمَد بْن حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ وَمُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ حَسَّانَ الْعَنْبَريُّ قَالَ حَدَّثَتْنِي جَدَّتَايَ صَفِيَّةُ وَدُحَيْبَةُ ابْنَتَا عُلَيْبَةَ قَالَ مُوسَى بِنْتِ حَرْمَلَةَ وَكَانَتَا رَبِيبَتَيْ قَيْلَةَ بِنْتِ مَخْرَمَةَ وَكَانَتْ جَدَّةَ أَبِيهِمَا أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُمَا أَنَّهَا رَأَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ قَاعِدٌ الْقُرْفُصَاءَ فَلَمَّا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُخْتَشِعَ وَقَالَ مُوسَى الْمُتَخَشِّعَ فِي الْجِلْسَةِ أُرْعِدْتُ مِنْ الْفَرَقِ
Ahmad bin Hanbal berkata; telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar dan Musa bin Isma'il keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Hassan Al Anbari ia berkata; telah menceritakan kepadaku dua nenekku Shafiyah dan Duhaibah -keduanya puteri Ulayyah- ia berkata; Musa binti Harmalah berkata; Shafiyah dan Duhaibah adalah anak asuh Qailah binti Makhramah, dan Qailah adalah nenek dari kedua bapaknya. Qailah penah mengabarkan kepada keduanya, bahwa ia pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam duduk Qurfusha (duduk dengan merapatkan kedua paha menempel perut, lalu kedua tangan mendekap kedua betis). Maka ketika aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan khusyu' seperti itu, Musa menyebutkan, "khusyu' dalam duduknya, aku menjadi gemetar karena takut."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)