Yang tidak terhitung ghibah
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ نَصْرٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ مِنْ كِتَابِهِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْجُشَمِيِّ قَالَ حَدَّثَنَا جُنْدُبٌ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ فَأَنَاخَ رَاحِلَتَهُ ثُمَّ عَقَلَهَا ثُمَّ دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَصَلَّى خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا سَلَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى رَاحِلَتَهُ فَأَطْلَقَهَا ثُمَّ رَكِبَ ثُمَّ نَادَى اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي وَمُحَمَّدًا وَلَا تُشْرِكْ فِي رَحْمَتِنَا أَحَدًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَقُولُونَ هُوَ أَضَلُّ أَمْ بَعِيرُهُ أَلَمْ تَسْمَعُوا إِلَى مَا قَالَ قَالُوا بَلَى
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Nashr berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdu Ash Shammad bin Abdul Warits dalam bukunya, ia berkata; telah menceritakan kepadaku Bapakku berkata, telah menceritakan kepada kami Al Jurairi dari Abu Abdullah Al Jusyami ia berkata; telah menceritakan kepada kami Jundub ia berkata, "Ada seorang Arab badui datang seraya menderumkan untanya, lalu ia mengikat untanya dan masuk ke dalam masjid shalat di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selasai salam, badui itu mendatangi untanya, ia lepaskan tali pengikatnya lalu menaikinya. Setelah itu ia berkata, "Ya Allah, rahmatilah aku dan Muhammad, dan jangan Engkau sertakan seorang pun bersama kami untuk mendapatkan rahnmat-Mu." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Apakah kalian mengatakan bahwa ia sesat, atau untanya yang sesat? Tidakkah kalian dengar apa yang ia ucapkan?" para sahabat, "Tentu."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)