Larangan mencari-cari kesalahan orang lain
حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ مُحَمَّدٍ الرَّمْلِيُّ وَابْنُ عَوْفٍ وَهَذَا لَفْظُهُ قَالَا حَدَّثَنَا الْفِرْيَابِيُّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ ثَوْرٍ عَنْ رَاشِدِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّكَ إِنْ اتَّبَعْتَ عَوْرَاتِ النَّاسِ أَفْسَدْتَهُمْ أَوْ كِدْتَ أَنْ تُفْسِدَهُمْ فَقَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ كَلِمَةٌ سَمِعَهَا مُعَاوِيَةُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ نَفَعَهُ اللَّهُ تَعَالَى بِهَا
Telah menceritakan kepada kami Isa bin Muhammad Ar Ramli dan Ibnu Auf dan ini adalah lafadznya, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Al Firyabi dari Sufyan dari Tsaur dari Rasyid bin Sa'd dari Mu'awiyah ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika engkau mengamat-amati (menulusuri) aurat (aib) orang-orang, berarti engkau telah merusak mereka, atau hampir-hampir engkau merusak mereka." Abu Darda bertanya, "Sebuah kalimat yang didengar oleh Mu'awiyah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, semoga dengan itu Allah memberi manfaat kepadanya."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)