Mencium pipi
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَالِمٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ دَخَلْتُ مَعَ أَبِي بَكْرٍ أَوَّلَ مَا قَدِمَ الْمَدِينَةَ فَإِذَا عَائِشَةُ ابْنَتُهُ مُضْطَجِعَةٌ قَدْ أَصَابَتْهَا حُمَّى فَأَتَاهَا أَبُو بَكْرٍ فَقَالَ لَهَا كَيْفَ أَنْتِ يَا بُنَيَّةُ وَقَبَّلَ خَدَّهَا
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Salim berkata, telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Yusuf dari Bapaknya dari Abu Ishaq dari Al Bara` ia berkata, "Aku bersama Abu Bakar masuk ke Madinah di awal kedatangannya, saat itu 'Aisyah anaknya sedang berbaring terkena demam, Abu Bakar lalu mencium pipinya seraya bertanya, "Bagaimana keadaanmu wahai anakku?"
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)