Berapa kali seorang imam harus takbir dalam shalat dua hari raya
حَدَّثَنَا أَبُو مَسْعُودٍ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُبَيْدِ بْنِ عَقِيلٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ خَالِدِ بْنِ عَثْمَةَ حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَبَّرَ فِي الْعِيدَيْنِ سَبْعًا فِي الْأُولَى وَخَمْسًا فِي الْآخِرَةِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Mas'ud Muhammad bin Abdullah bin 'Ubaid bin Aqil berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Khalid bin 'Atsmah berkata, telah menceritakan kepada kami Katsir bin Abdullah bin Amru bin 'Auf dari Bapaknya dari Kakeknya berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertakbir di dua shalat ied sebanyak tujuh kali di raka'at pertama dan lima kali di raka'at terakhir. "
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)