Berjalan menuju shalat Id dari satu jalan, dan kembali dari jalan yang lain
حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَعْدِ بْنِ عَمَّارِ بْنِ سَعْدٍ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَرَجَ إِلَى الْعِيدَيْنِ سَلَكَ عَلَى دَارِ سَعِيدِ بْنِ أَبِي الْعَاصِ ثُمَّ عَلَى أَصْحَابِ الْفَسَاطِيطِ ثُمَّ انْصَرَفَ فِي الطَّرِيقِ الْأُخْرَى طَرِيقِ بَنِي زُرَيْقٍ ثُمَّ يَخْرُجُ عَلَى دَارِ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ وَدَارِ أَبِي هُرَيْرَةَ إِلَى الْبَلَاطِ
Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Ammar berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman bin Sa'd bin Ammar bin Sa'd berkata, telah mengabarkan kepadaku Bapakku dari Bapaknya dari Kakeknya berkata, "Jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berangkat menuju shalat iedul fitri dan iedul adlha, beliau melintasi depan rumah Sa'id bin Abu Al 'Ash, kemudian melintasi para penghuni tenda, kemudian pergi ke jalan yang lain, yaitu jalan bani Zuraiq dan keluar melalui rumah Ammar bin Yasir, rumah Abu Hurairah hingga ke Al Balath (nama tempat). "
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)