Berjalan menuju shalat Id dari satu jalan, dan kembali dari jalan yang lain
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْأَزْهَرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ الْخَطَّابِ حَدَّثَنَا مِنْدَلٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْتِي الْعِيدَ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ فِي غَيْرِ الطَّرِيقِ الَّذِي ابْتَدَأَ فِيهِ
Telah menceritakan kepada kami Ahmad Ibnul Azhar berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz Ibnul Khaththab berkata, telah menceritakan kepada kami Mindal dari Muhammad bin Ubaidullah bin Abu Rafi' dari bapaknya dari Kakeknya berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berangkat shalat ied dengan berjalan kaki, dan beliau kembali pulang dengan menggunakan jalur lain. "
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)