Mencium mayit
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ وَالْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيمِ وَسَهْلُ بْنُ أَبِي سَهْلٍ قَالُوا حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مُوسَى بْنِ أَبِي عَائِشَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ وَعَائِشَةَ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ قَبَّلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مَيِّتٌ
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Sinan dan Al Abbas bin Abdul Azhim dan Sahl bin Abu Sahl mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Sufyan dari Musa bin Abu 'Aisyah dari Ubaidullah dari Ibnu Abbas dan 'Aisyah berkata, "Abu Bakar mencium Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sementara beliau sudah menjadi mayat. "
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)