Sakitnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ قَالَ ذَكَرُوا عِنْدَ عَائِشَةَ أَنَّ عَلِيًّا كَانَ وَصِيًّا فَقَالَتْ مَتَى أَوْصَى إِلَيْهِ فَلَقَدْ كُنْتُ مُسْنِدَتَهُ إِلَى صَدْرِي أَوْ إِلَى حَجْرِي فَدَعَا بِطَسْتٍ فَلَقَدْ انْخَنَثَ فِي حِجْرِي فَمَاتَ وَمَا شَعَرْتُ بِهِ فَمَتَى أَوْصَى صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ulayyah dari Ibnu Aun dari Ibrahim dari Al Aswad ia berkata, "Para sahabat menyebut-nyebut di sisi 'Aisyah bahwa Ali adalah penerima wasiat Nabi. Maka 'Aisyah pun bertanya, "Kapan beliau berwasiat kepadanya? Padahal Rasulullah bersandar di dadaku, atau di pangkuanku. Beliau minta diambilkan baskom, beliau juga terkulai lemah dalam pangkuanku kemudian meninggal tanpa aku sadari, lalu kapan shallallahu 'alaihi wasallam berwasiat?"
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)