Orang yang iktikaf, mengunjungi orang sakit atau orang yang meninggal
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا الْهَيَّاجُ الْخُرَاسَانِيُّ حَدَّثَنَا عَنْبَسَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ الْخَالِقِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُعْتَكِفُ يَتْبَعُ الْجِنَازَةَ وَيَعُودُ الْمَرِيضَ
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Manshur Abu Bakr berkata, telah menceritakan kepada kami Yunus bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami Al Hayyaj Al Khurasani berkata, telah menceritakan kepada kami 'Anbasah bin 'Abdurrahman dari Abdul Khaliq dari Anas bin Malik ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang beri'tikaf boleh mengantar mayat dan mengunjungi orang sakit. "
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)