Perang di jalan Allah
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ دِينَارٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ ذَكْوَانَ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ عَبَسَةَ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْجِهَادِ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ أُهَرِيقَ دَمُهُ وَعُقِرَ جَوَادُهُ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah, telah menceritakan kepada kami Ya'la bin Ubaid, telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Dinar dari Muhammad bin Dzakwan dari Syahr bin Hausyab dari Amru bin Abasah, ia berkata; "Aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, aku katakan, "Wahai Rasulullah! Jihad apakah yang paling utama?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Barangsiapa yang darahnya dialirkan dan kudanya dilukai."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)