Thawaf qarin (bagi yang menggabungkan haji dan umrah)
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَعْلَى بْنِ حَارِثٍ الْمُحَارِبِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ غَيْلَانَ بْنِ جَامِعٍ عَنْ لَيْثٍ عَنْ عَطَاءٍ وَطَاوُسٍ وَمُجَاهِدٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ وَابْنِ عُمَرَ وَابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَطُفْ هُوَ وَأَصْحَابُهُ لِعُمْرَتِهِمْ وَحَجَّتِهِمْ حِينَ قَدِمُوا إِلَّا طَوَافًا وَاحِدًا
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ya'la bin Harits Al Muharibi; telah menceritakan kepada kami Ayahku dari Ghailan bin Jami' dari Laits dari 'Atha` dan Thawus dan Mujahid dari Jabir bin Abdullah radliallahu 'anhu, Ibnu Umar radliallahu 'anhu dan Ibnu Abbas radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah dan para sahabatnya belum pernah melakukan thawaf untuk haji dan umrah mereka saat mereka tiba kecuali hanya sekali.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)