Berapa kali Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan Umrah
حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ الشَّافِعِيُّ إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعَ عُمَرٍ عُمْرَةَ الْحُدَيْبِيَةِ وَعُمْرَةَ الْقَضَاءِ مِنْ قَابِلٍ وَالثَّالِثَةَ مِنْ الْجِعْرَانَةِ وَالرَّابِعَةَ الَّتِي مَعَ حَجَّتِهِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq Asy Syafi'i Ibrahim bin Muhammad; telah menceritakan kepada kami Dawud bin Abdurrahman dari Amru bin Dinar dari 'Ikrimah dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhu, ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan umrah empat kali, (yaitu) umrah selepas perjanjian Hudaibiyah, umrah sebagai Qadha yaitu di tahun berikutnya, umrah yang ketiga adalah yang dikerjakan dari Ji'ranah, dan umrah yang keempat yang dilakukan bersama haji beliau.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)