bergerak dari Arafah
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ وَعَمْرُو بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ أَنَّهُ سُئِلَ كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسِيرُ حِينَ دَفَعَ مِنْ عَرَفَةَ قَالَ كَانَ يَسِيرُ الْعَنَقَ فَإِذَا وَجَدَ فَجْوَةً نَصَّ قَالَ وَكِيعٌ وَالنَّصُّ يَعْنِي فَوْقَ الْعَنَقِ
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad dan Amru bin Abdullah, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Waki'; telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Urwah dari Bapaknya dari Usamah bin Zaid, bahwa ia pernah ditanya: 'Bagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berjalan ketika berangkat dari Arafah? ' Usamah menjawab; 'Beliau berjalan dengan kecepatan sedang. Dan jika beliau menemukan kekosongan (di jalan), maka beliau akan mempercepat jalannya.' Waki' berkata; 'Yang dimaksud adalah kecepatan yang melebihi kecepatan biasa (rata-rata).'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)