Hewan yang dilarang untuk diburu oleh seorang muhrim
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلَحْمِ صَيْدٍ وَهُوَ مُحْرِمٌ فَلَمْ يَأْكُلْهُ
Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Imran bin Muhammad bin Abu Laila dari Ayahnya dari Abdul Karim dari Abdullah bin Al Harits dari Ibnu Abbas dari Ali bin Abu Thalib dia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di beri daging buruan ketika beliau sedang berihram, namun beliau tidak memakannya."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)