Anjing hutan
حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَجَاءٍ الْمَكِّيُّ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ ابْنِ أَبِي عَمَّارٍ وَهُوَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ الضَّبُعِ أَصَيْدٌ هُوَ قَالَ نَعَمْ قُلْتُ آكُلُهَا قَالَ نَعَمْ قُلْتُ أَشَيْءٌ سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ
Telah memberitakan kepada kami Hisyam bin 'Ammar dan Muhammad bin As Shabah keduanya berkata; telah memberitakan kepada kami Abdullah bin Raja` Al Makki dari Isma'il bin Umayyah dari Abdullah bin 'Ubaid bin 'Umair dari Ibnu Abu 'Ammar -yaitu Abdurrahman- dia berkata, "Saya bertanya kepada Jabir bin Abdullah mengenai Ad Dlabu' (sejenis anjing hutan), apakah ia termasuk dari binatang buruan?" Ia menjawab, "Ya." Aku bertanya lagi, "Bolehkah aku memakannya?" dia menjawab, "Ya." Aku bertanya lagi, "Apakah kamu telah mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" dia menjawab, "Ya."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)