Jika suapan jatuh
حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ بَيْنَمَا هُوَ يَتَغَدَّى إِذْ سَقَطَتْ مِنْهُ لُقْمَةٌ فَتَنَاوَلَهَا فَأَمَاطَ مَا كَانَ فِيهَا مِنْ أَذًى فَأَكَلَهَا فَتَغَامَزَ بِهِ الدَّهَاقِينُ فَقِيلَ أَصْلَحَ اللَّهُ الْأَمِيرَ إِنَّ هَؤُلَاءِ الدَّهَاقِينَ يَتَغَامَزُونَ مِنْ أَخْذِكَ اللُّقْمَةَ وَبَيْنَ يَدَيْكَ هَذَا الطَّعَامُ قَالَ إِنِّي لَمْ أَكُنْ لِأَدَعَ مَا سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِهَذِهِ الْأَعَاجِمِ إِنَّا كُنَّا نَأْمُرُ أَحَدُنَا إِذَا سَقَطَتْ لُقْمَتُهُ أَنْ يَأْخُذَهَا فَيُمِيطَ مَا كَانَ فِيهَا مِنْ أَذًى وَيَأْكُلَهَا وَلَا يَدَعَهَا لِلشَّيْطَانِ
Telah menceritakan kepada kami Suwaid bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' dari Yunus dari Al Hasan dari Ma'qil bin Yasar dia berkata, "Tatkala dia sedang sarapan pagi sesuap makanan jatuh dari (tangannya), dia lalu mengambilnya seraya membersihkan kotoran yang menempel pada makanan tersebut. Maka para pemimpin kabilah saling berisyarat dengan matanya, lalu dikatakan kepada Ma'qil, "Semoga Allah memberi kebaikan kepada Amir (pemimpin), para pemimpin kabilah saling berisyarat mata karena kamu mengambil sesuap makanan yang jatuh, padahal di depanmu banyak makanan." Ma'qil menjawab, "Sesungguhnya aku tidak ingin meninggalkan apa yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam karena orang-orang asing ini. Sungguh, jika ada sesuap makanan terjatuh, maka kami akan memerintahkan untuk mengambilnya kemudian membersihkan kotoran yang menempel pada makanan tersebut lalu memakannya, dan janganlah meninggalkannya untuk setan."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)