Timun dan ruthab (kurma segar) dicampur jadi satu
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ وَعَمْرُو بْنُ رَافِعٍ قَالَا حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ الْوَلِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ الْمَدَنِيُّ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ الرُّطَبَ بِالْبِطِّيخِ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ash Shabah dan 'Amru bin Rafi' keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Al Walid bin Abu Hilal Al Madani dari Abu Hazim dari Sahl bin Sa'id dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam makan kurma basah dengan semangka."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)