Melarang nabidz adalam bejana-bejana
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ وَالْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيمِ الْعَنْبَرِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا شَبَابَةُ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَطَاءٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْمَرَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar dan Al 'Abbas bin Abdul 'Adzim Al 'Anbari keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Syababah dari Syu'bah dari Bukair bin 'Atha dari Abdurrahman bin Ya'mar dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Ad duba dan Al Hantam."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)