Meniup saat meruqyah
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَلِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ الرَّقِّيُّ وَسَهْلُ بْنُ أَبِي سَهْلٍ قَالُوا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنْفُثُ فِي الرُّقْيَةِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Ali bin Maimun Ar Raqqi dan Sahl bin Abu Shal mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Malik bin Anas dari Az Zuhri dari 'Urwah dari Aisyah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meniupkan udara saat meruqyah."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)