Wudlu dengan air sisa kucing dan keringanan di dalamnya
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ أَنْبَأَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ أَخْبَرَنِي إِسْحَقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ الْأَنْصَارِيُّ عَنْ حُمَيْدَةَ بِنْتِ عُبَيْدِ بْنِ رِفَاعَةَ عَنْ كَبْشَةَ بِنْتِ كَعْبٍ وَكَانَتْ تَحْتَ بَعْضِ وَلَدِ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّهَا صَبَّتْ لِأَبِي قَتَادَةَ مَاءً يَتَوَضَّأُ بِهِ فَجَاءَتْ هِرَّةٌ تَشْرَبُ فَأَصْغَى لَهَا الْإِنَاءَ فَجَعَلْتُ أَنْظُرُ إِلَيْهِ فَقَالَ يَا ابْنَةَ أَخِي أَتَعْجَبِينَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا لَيْسَتْ بِنَجَسٍ هِيَ مِنْ الطَّوَّافِينَ أَوْ الطَّوَّافَاتِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Zaid Ibnul Hubab berkata, telah memberitakan kepada kami Malik bin Anas berkata, telah mengabarkan kepadaku Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah Al Anshari dari Humaidah binti Rifa'ah dari Kabsyah binti Ka'ab -isteri salah seorang anak Abu Qotadah-, ia pernah menuangkan air wudlu untuk Abu Qotadah, lalu datanglah seekor Kucing yang ingin minum, maka ia pun memiringkan bejana itu untuk Kucing tersebut, aku terus memandanginya. Lalu ia berkata; "Wahai puteri saudaraku, apakah engkau merasa heran? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Kucing tidak najis, ia adalah binatang yang biasa kelilingi (di rumah)."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)