Menyemir (rambut) dengan inai
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سَلَّامُ بْنُ أَبِي مُطِيعٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ مَوْهَبٍ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ قَالَ فَأَخْرَجَتْ إِلَيَّ شَعَرًا مِنْ شَعْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَخْضُوبًا بِالْحِنَّاءِ وَالْكَتَمِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar telah menceritakan kepada kami Yunus bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Sallam bin Abu Muthi' dari Utsman bin Mauhab dia berkata, "Saya menemui Ummu Salamah." Utsman melanjutkan, "Kemudian Ummu Salamah mengeluarkan sehelai rambut dari rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang telah di semir dengan inai dan katam (semacam tumbuhan)."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)