Melihat nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dalam tidur
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا سَعْدَانُ بْنُ يَحْيَى بْنِ صَالِحٍ اللَّخْمِيُّ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ أَبِي عِمْرَانَ عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَكَأَنَّمَا رَآنِي فِي الْيَقَظَةِ إِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَتَمَثَّلَ بِي
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Abdurrahman Ad Dimasyqi telah menceritakan kepada kami Sa'dan bin Yahya bin Shalih Al Lakhmi telah menceritakan kepada kami Shadaqah bin Abu 'Imran dari 'Aun bin Abu Juhaifah dari ayahnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barang siapa melihatku didalam mimpi, maka seakan-akan dia telah melihatku dalam keadaan sadar (terjaga), sesungguhnya syetan tidak dapat menyerupai diriku."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)