Orang yang paling benar mimpinya adalah orang yang paling benar dalam berkata
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ الْمِصْرِيُّ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ بَكْرٍ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَرُبَ الزَّمَانُ لَمْ تَكَدْ رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ تَكْذِبُ وَأَصْدَقُهُمْ رُؤْيَا أَصْدَقُهُمْ حَدِيثًا وَرُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin 'Amru bin As Sarh Al Mishri telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Bakr telah menceritakan kepada kami Al Auza'i dari Ibnu Sirin dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila zaman telah mendekati (hari Kiamat), hampir-hampir mimpinya seorang mukmin tidak bohong, maka orang yang paling benar mimpinya adalah orang yang paling jujur pembicaraannya. Dan mimpi seorang mukmin merupakan satu bagian dari empat puluh enam bagian kenabian."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)