Barangsiapa menceritakan hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam dengan dusta
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَلِيٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ رَوَى عَنِّي حَدِيثًا وَهُوَ يَرَى أَنَّهُ كَذِبٌ فَهُوَ أَحَدُ الْكَاذِبَيْنِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنْبَأَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُوسَى الْأَشْيَبُ عَنْ شُعْبَةَ مِثْلَ حَدِيثِ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ
Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail dari Al A'masy dari Al Hakam dari Abdurrahman bin Abu Laila dari Ali dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Beliau bersabda: " Barangsiapa meriwayatkan dariku satu hadits, sementara dia melihat bahwa hadits itu dusta, maka dia adalah salah satu pendusta." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah berkata, telah memberitakan kepada kami Al Hasan bin Musa Al Asyyab dari Syu'bah sebagaimana hadits Samurah bin Jundab.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)