Penghidupan sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ أَبِي نَعَامَةَ سَمِعَهُ مِنْ خَالِدِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ خَطَبَنَا عُتْبَةُ بْنُ غَزْوَانَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَقَالَ لَقَدْ رَأَيْتُنِي سَابِعَ سَبْعَةٍ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَنَا طَعَامٌ نَأْكُلُهُ إِلَّا وَرَقُ الشَّجَرِ حَتَّى قَرِحَتْ أَشْدَاقُنَا
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki' dari Abu Na'amah dan dia mendengar dari Khalid bin 'Umair dia berkata, " 'Utbah bin Ghazwan pernah berkhutbah di atas mimbar di hadapan kami, katanya, "Sungguh diriku adalah orang ketujuh dari tujuh orang yang pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan kami tidak mendapati makanan yang layak kami makan kecuali dedaunan, sehingga sudut mulut kami banyak yang terluka."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)