Mengusap (khuff) tanpa penentuan waktunya
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُوسُفَ السُّلَمِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ الْحَكَمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْبَلَوِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ رَبَاحٍ اللَّخْمِيِّ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ أَنَّهُ قَدِمَ عَلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ مِنْ مِصْرَ فَقَالَ مُنْذُ كَمْ لَمْ تَنْزِعْ خُفَّيْكَ قَالَ مِنْ الْجُمُعَةِ إِلَى الْجُمُعَةِ قَالَ أَصَبْتَ السُّنَّةَ
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yusuf As Sulami berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim berkata, telah menceritakan kepada kami Haiwah bin Syuraih dari Yazid bin Abu Habib dari Al Hakam bin Abdullah Al Balwi dari Ali bin Rabah Al Lakhmi dari Uqbah bin Amir Al Juhani bahwasanya ia datang dari Mesir menemui Umar bin Al Khaththab, lalu bertanya, "Sejak kapan kamu tidak melepas kedua khufmu?" ia menjawab; "Sejak hari Jum'at hingga hari jum'at." Umar berkata, "Engkau telah sesuai sunnah."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)