Memasang satir saat mandi
حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيمِ الْعَنْبَرِيُّ وَأَبُو حَفْصٍ عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ الْفَلَّاسُ وَمُجَاهِدُ بْنُ مُوسَى قَالُوا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ الْوَلِيدِ أَخْبَرَنِي مُحِلُّ بْنُ خَلِيفَةَ حَدَّثَنِي أَبُو السَّمْحِ قَالَ كُنْتُ أَخْدُمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَغْتَسِلَ قَالَ وَلِّنِي فَأُوَلِّيهِ قَفَايَ وَأَنْشُرُ الثَّوْبَ فَأَسْتُرُهُ بِهِ
Telah menceritakan kepada kami Al 'Abbas bin Abdul Azhim Al "Anbari dan Abu Hafsh 'Amru bin Ali Al Fallas dan Mujahid bin Musa mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Al Walid berkata, telah mengabarkan kepadaku Muhill bin Khalifah berkata, telah menceritakan kepadaku Abu As Samh ia berkata; Aku pernah menjadi pelayan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Jika ingin mandi, beliau bersabda: "Belakangilah aku, " maka aku membelakanginya dengan tengkukku, dan aku membentangkan kain, agar aku dapat menutupinya.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)