Kesucian masjid dan memberinya wewangian
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ بِشْرِ بْنِ الْحَكَمِ وَأَحْمَدُ بْنُ الْأَزْهَرِ قَالَا حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ سُعَيْرٍ أَنْبَأَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِالْمَسَاجِدِ أَنْ تُبْنَى فِي الدُّورِ وَأَنْ تُطَهَّرَ وَتُطَيَّبَ
Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Bisyr bin Al Hakam dan Ahmad bin Al Azhar keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Malik bin Su'air berkata, telah memberitakan kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari Aisyah berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan agar masjid dibangun di perkampungan, dibersihkan dan di beri wewangian."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)