Meletakkan kedua tangan di atas kedua lutut
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ الزُّبَيْرِ بْنِ عَدِيٍّ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ رَكَعْتُ إِلَى جَنْبِ أَبِي فَطَبَّقْتُ فَضَرَبَ يَدِي وَقَالَ قَدْ كُنَّا نَفْعَلُ هَذَا ثُمَّ أُمِرْنَا أَنْ نَرْفَعَ إِلَى الرُّكَبِ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Abu Khalid dari Az Zubair bin Adi dari Mush'ab bin Sa'd ia berkata, "Aku pernah rukuk di sisi bapakku, lalu aku meletakkan kedua tanganku di antara lutut hingga bapakku memukulku, ia berkata; "Kami pernah melakukan seperti ini, kemudian kami diperintahkan untuk meletakkan pada lutut. "
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)