Sunahnya melaksanakan dua rakaat fajar, dan anjuran melaksanakannya dengan ringan (tidak panjang)
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَنْصَارِيِّ سَمِعَ عَمْرَةَ بِنْتَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا طَلَعَ الْفَجْرُ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ أَقُولُ هَلْ يَقْرَأُ فِيهِمَا بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ
Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Muadz telah menceritakan kepada kami Ayahku telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Muhammad bin Abdurrahman Al Anshari, ia mendengar Amrah binti Abdurrahman dari 'Aisyah mengatakan; "Jika fajar terbit, maka Rasuullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat dua rakaat (ringan) hingga aku membatin; "Apakah beliau membaca surat Al Fatihah?." (karena cepatnya -pent).
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)