Bolehnya melakukan permainan pada hari Id selama tidak bermaksiat
و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَ عَبْدٌ أَخْبَرَنَا وَقَالَ ابْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ بَيْنَمَا الْحَبَشَةُ يَلْعَبُونَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحِرَابِهِمْ إِذْ دَخَلَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَأَهْوَى إِلَى الْحَصْبَاءِ يَحْصِبُهُمْ بِهَا فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْهُمْ يَا عُمَرُ
Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' dan Abdu bin Humaid -Abdu berkata- telah mengabarkan kepada kami -Ibnu Rafi' berkata- telah menceritakan kepada kami Abdur Razaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Ibnul Musayyab dari Abu Hurairah ia berkata; Ketika orang-orang Habasyah bermain-main tombak di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba Umar bin Al Khathab masuk dan segera mengulurkan tangannya mengambil tombak kecil untuk melempar mereka. Namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam segera bersabda: "Biarkanlah mereka wahai Umar."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)