Penjelasan tentang haramnya mengadu-domba
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَوَكِيعٌ عَنْ الْأَعْمَشِ ح و حَدَّثَنَا مِنْجَابُ بْنُ الْحَارِثِ التَّمِيمِيُّ وَاللَّفْظُ لَهُ أَخْبَرَنَا ابْنُ مُسْهِرٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هَمَّامِ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا مَعَ حُذَيْفَةَ فِي الْمَسْجِدِ فَجَاءَ رَجُلٌ حَتَّى جَلَسَ إِلَيْنَا فَقِيلَ لِحُذَيْفَةَ إِنَّ هَذَا يَرْفَعُ إِلَى السُّلْطَانِ أَشْيَاءَ فَقَالَ حُذَيْفَةُ إِرَادَةَ أَنْ يُسْمِعَهُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَتَّاتٌ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah, dan Waki' dari al-A'masy. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami Minjab bin al-Harits at-Tamimi dan lafazh tersebut miliknya, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Mushir dari al-A'masy dari Ibrahim dari Hammam bin al-Harits dia berkata, "Kami pernah duduk-duduk bersama Hudzaifah di masjid, maka seorang laki-laki datang hingga duduk menghadap kami. Lalu dikatakan kepada Hudzaifah, 'Sesungguhnya orang ini mengangkat suatu berita kepada penguasa.' Maka Hudzaifah berkata dengan maksud agar dia mendengarnya, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak masuk surga orang yang suka mengadu domba'."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)