Mengendarai kendaraan seusai dari jenazah
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَاللَّفْظُ لِيَحْيَى قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا وَقَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا وَكِيعٌ عَنْ مَالِكِ بْنِ مِغْوَلٍ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِفَرَسٍ مُعْرَوْرًى فَرَكِبَهُ حِينَ انْصَرَفَ مِنْ جَنَازَةِ ابْنِ الدَّحْدَاحِ وَنَحْنُ نَمْشِي حَوْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Abu Bakar bin Abu Syaibah -lafazhnya dari Yahya- Abu Bakr berkata; Telah menceritakan kepada kami -sementara Yahya berkata- telah mengabarkan kepada kami Waki' dari Malik bin Mighwal dari Simak bin Harb dari Jabir bin Samurah ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diberi kuda yang tak berpelana, lalu beliau pun menaikinya usai mengurusi jenazah Ibnu Dahdah, sementara kami berjalan di sekelilingnya.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)