Puasa Asyura`
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ جَمِيعًا عَنْ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ ابْنُ رُمْحٍ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ أَنَّ عِرَاكًا أَخْبَرَهُ أَنَّ عُرْوَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ قُرَيْشًا كَانَتْ تَصُومُ عَاشُورَاءَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ ثُمَّ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصِيَامِهِ حَتَّى فُرِضَ رَمَضَانُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ شَاءَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ شَاءَ فَلْيُفْطِرْهُ
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan Muhammad bin Rumh semuanya dari Laits bin Sa'id. Ibnu Rumh berkata; telah mengabarkan kepada kami Laits dari Yazid bin Abu Habib bahwa 'Irak telah mengabarkan kepadanya bahwa Urwah telah mengabarkan kepadanya bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya; Bahwa pada zaman Jahiliyah orang-orang Quraisy melakukan puasa pada hari 'Asyura`. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga pernah memerintahkan untuk melakukannya hingga diwajibkannya puasa Ramadlan. Sesudah itu, beliau pun bersabda: "Siapa yang suka berpuasa pada hari 'Asyura`, hendaklah ia berpuasa, dan siapa yang tidak suka maka berbukalah."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)