Orang yang sedang ihram boleh mengobati matanya
و حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنِي نُبَيْهُ بْنُ وَهْبٍ أَنَّ عُمَرَ بْنَ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ مَعْمَرٍ رَمِدَتْ عَيْنُهُ فَأَرَادَ أَنْ يَكْحُلَهَا فَنَهَاهُ أَبَانُ بْنُ عُثْمَانَ وَأَمَرَهُ أَنْ يُضَمِّدَهَا بِالصَّبِرِ وَحَدَّثَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ فَعَلَ ذَلِكَ
Dan Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim Al Hanzhali telah menceritakan kepada kami Abdush Shamad bin Abdul Warits telah menceritakan kepadaku bapakku telah menceritakan kepada kami Ayyub bin Musa telah menceritakan kepadaku Nubaih bin Wahb bahwa Umar bin Ubaidullah bin Ma'mar sakit mata, lalu ia ingin mencelakinya, namun Aban bin Utsman segera melarangnya dan ia menyuruhnya untuk membalutnya dengan daun Sabir. Kemudian Aban menceritakan (hadits) dari Utsman radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, baha beliau pernah melakukan terapi tersebut.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)