di anjurkannya istilam dua rukun Yamani ketika thawaf dan meninggalkan dua rukun yang lainnya
و حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ أَنَّ قَتَادَةَ بْنَ دِعَامَةَ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا الطُّفَيْلِ الْبَكْرِيَّ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُا لَمْ أَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَلِمُ غَيْرَ الرُّكْنَيْنِ الْيَمَانِيَيْنِ
Dan telah menceritakan kepadaku Abu Thahir telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepada kami Amru bin Harits bahwa Qatadah bin Di'amah telah menceritakan kepadanya bahwa Abu Thufail Al Bakri telah menceritakan kepadanya, bahwa ia mendengar Ibnu Abbas berkata; "Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencium (bagian dari Baitullah) kecuali dua rukun Yamani."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)