Keutamaan wudlu dan shalat setelahnya
حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ وَأَخْبَرَنِي مَخْرَمَةُ بْنُ بُكَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ قَالَ تَوَضَّأَ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ يَوْمًا وُضُوءًا حَسَنًا ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ هَكَذَا ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ لَا يَنْهَزُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ غُفِرَ لَهُ مَا خَلَا مِنْ ذَنْبِهِ
Telah menceritakan kepada kami Harun bin Sa'id al-Aili telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahab dia berkata, telah menceritakan kepadaku Makhramah bin Bukari dari bapaknya dari Humran mantan budak Utsman, dia berkata, "Suatu hari Utsman bin Affan berwudlu dengan wudlu yang bagus kemudian dia berkata, 'Saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu, lalu membaguskan wudlunya, kemudian beliau bersabda: 'Barangsiapa berwudlu demikian, kemudian keluar pergi ke masjid, tidak ada yang membangkitkannya kecuali shalat itu niscaya akan diampuni dosanya yang masih ada'."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)