Haramnya menjadikan khamer sebagai cuka
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ ح و حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ السُّدِّيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبَّادٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ الْخَمْرِ تُتَّخَذُ خَلًّا فَقَالَ لَا
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Abdurrahman dari Sufyan dari As Suddi dari Yahya bin 'Abbad dari Anas, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya mengenai khamer yang dibuat cuka, maka beliau bersabda: "Jangan."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)