Keutamaan Thalhah dan Zubair radhiallahu 'anhuma
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ وَحَامِدُ بْنُ عُمَرَ الْبَكْرَاوِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالُوا حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ وَهُوَ ابْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي عَنْ أَبِي عُثْمَانَ قَالَ لَمْ يَبْقَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ تِلْكَ الْأَيَّامِ الَّتِي قَاتَلَ فِيهِنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَيْرُ طَلْحَةَ وَسَعْدٍ عَنْ حَدِيثِهِمَا
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abu Bakr Al Muqaddami dan Hamid bin 'Umar Al Bakrawi serta Muhammad bin 'Abdul A'laa mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Al Mu'tamir yaitu Ibnu Sulaiman dia berkata; Aku mendengar Bapakku dari Abu Utsman dia berkata; Pada sebagian peperangan yang diikuti Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tidak tersisa orang yang menemani beliau selain dari pada Thalhah dan Sa'ad. (mereka berdua yang telah menceritakan hal itu kepadaku).
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)