Keutamaan Ubay bin Ka'b dan sekelompok kaum Anshar radhiallahu 'anhum
حَدَّثَنَا هَدَّابُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِأُبَيٍّ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَمَرَنِي أَنْ أَقْرَأَ عَلَيْكَ قَالَ آللَّهُ سَمَّانِي لَكَ قَالَ اللَّهُ سَمَّاكَ لِي قَالَ فَجَعَلَ أُبَيٌّ يَبْكِي
Telah menceritakan kepada kami Haddab bin Khalid; Telah menceritakan kepada kami Hammam; Telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada Ubay: "Sesungguhnya Allah telah menyuruhku untuk membacakan Al Qur'an kepadamu." Ubay bertanya; 'Apakah Allah menyebut-nyebut namaku kepadamu? Rasulullah menjawab: 'Ya, Allah telah menyebut-nyebut namamu kepadaku.' Anas berkata; 'Lalu Ubay menangis.'
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)