Larangan membaca Al-Qur'an dalam rukuk dan sujud
حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُنَيْنٍ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ قَالَ نَهَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقْرَأَ رَاكِعًا أَوْ سَاجِدًا
Telah menceritakan kepadaku Abu ath-Thahir dan Harmalah keduanya berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb dari Yunus dari Ibnu Syihab dia berkata, telah menceritakan kepadaku Ibrahim bin Abdullah bin Hunain bahwa bapaknya telah menceritakan kepadanya bahwa dia mendengar Ali bin Abi Thalib berkata, "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melarangku untuk membaca (al-Qur'an) dalam keadaan rukuk atau sujud."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)