Menegakkan kedua tangan ketika ruku'
أَخْبَرَنَا نُوحُ بْنُ حَبِيبٍ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ عَلَّمَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةَ فَقَامَ فَكَبَّرَ فَلَمَّا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ طَبَّقَ يَدَيْهِ بَيْنَ رُكْبَتَيْهِ وَرَكَعَ فَبَلَغَ ذَلِكَ سَعْدًا فَقَالَ صَدَقَ أَخِي قَدْ كُنَّا نَفْعَلُ هَذَا ثُمَّ أُمِرْنَا بِهَذَا يَعْنِي الْإِمْسَاكَ بِالرُّكَبِ
Telah mengabarkan kepada kami Nuh bin Habib dia berkata; telah memberitakan kepada kami Ibnu Idris dari 'Ashim bin Kulaib dari 'Abdurrahman bin Al Aswad dari 'Alqamah dari 'Abdullah dia berkata, "Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengajari kami tentang cara shalat." Lalu dia berdiri dan bertakbir, dan ketika hendak ruku' dia merapatkan kedua tangannya di antara kedua lututnya, lantas ia ruku". Hal tersebut sampai kepada Sa'ad, maka dia berkata; "Saudaraku benar, kami dulu juga melakukan hal ini. Kemudian kami disuruh melakukan hal ini - yakni memegang lutut -."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)