Apa yang seharusnya dilakukan jika shalat lima rakaat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ آدَمَ قَالَ حَدَّثَنَا مُفَضَّلُ بْنُ مُهَلْهَلٍ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سُوَيْدٍ قَالَ صَلَّى عَلْقَمَةُ خَمْسًا فَقِيلَ لَهُ فَقَالَ مَا فَعَلْتُ قُلْتُ بِرَأْسِي بَلَى قَالَ وَأَنْتَ يَا أَعْوَرُ فَقُلْتُ نَعَمْ فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ حَدَّثَنَا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ صَلَّى خَمْسًا فَوَشْوَشَ الْقَوْمُ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ فَقَالُوا لَهُ أَزِيدَ فِي الصَّلَاةِ قَالَ لَا فَأَخْبَرُوهُ فَثَنَى رِجْلَهُ فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ قَالَ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ أَنْسَى كَمَا تَنْسَوْنَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Rafi' dia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Adam dia berkata; telah menceritakan kepada kami Mufadhdhal bin Muhalhal dari Al Hasan bin 'Ubaidullah dari Ibrahim bin Suwaid dia berkata; "Alqamah pernah shalat lima rakaat, maka ia ditanya tentang hal yang diperbuatnya. Ia menjawab; 'Aku tidak melakukan hal itu. Aku melakukannya sesuai dengan kepalaku (ingatanku) '. Ia (Alqamah) bertanya; 'Dan kamu wahai A'war? ' Lalu ia menjawab, 'Iya'. Lalu ia (Alqamah) melakukan sujud dua kali." Kemudian Alqamah menceritakan kepada kami dari Abdullah, dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, bahwa beliau pernah shalat lima rakaat, sehingga orang-orang saling berbisik, Mereka kemudian berkata kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, "Apakah engkau menambah shalat ini?" Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam menjawab: "Tidak" Lalu mereka memberitahu beliau tentang hal itu. Setelah itu beliau duduk dan sujud dua kali, lantas bersabda: "Aku manusia biasa, aku lupa sebagaimana kalian juga lupa."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)