Cara duduk pada rakaat ketika meng-qadha" shalat
أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارِ بُنْدَارٌ وَاللَّفْظُ لَهُ قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ السَّاعِدِيِّ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ اللَّتَيْنِ تَنْقَضِي فِيهِمَا الصَّلَاةُ أَخَّرَ رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَقَعَدَ عَلَى شِقِّهِ مُتَوَرِّكًا ثُمَّ سَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim Ad-Dauraqi dan Muhammad bin Basysyar Bundar - dan lafadz ini baginya - mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdul Hamid bin Ja'far dia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Amr bin 'Atha dari Abu Humaid As-Sa'idi dia berkata; "Nabi Shallallallahu'alaihi wasallam bila berada pada dua rakaat terakhir maka beliau mengakhirkan kaki kiri dan duduk tawaruk, kemudian salam."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)