Shalat di Makkah
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى فِي حَدِيثِهِ عَنْ خَالِدِ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ مُوسَى وَهُوَ ابْنُ سَلَمَةَ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ كَيْفَ أُصَلِّي بِمَكَّةَ إِذَا لَمْ أُصَلِّ فِي جَمَاعَةٍ قَالَ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةَ أَبِي الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Abdul A'la dalam haditsnya dari Khalid bin Al Harits dia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dia berkata; Aku mendengar Musa bin Salamah berkata; "Aku berkata kepada Ibnu Abbas, 'Bagaimana cara kami shalat di Makkah bila aku tidak shalat berjama'ah? ' Ia menjawab, "Dua raka'at. Itulah sunnah Abu Al Qasim shallallahu 'alaihi wasallam'."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)