Shalat dengan duduk pada shalat sunnah dan perselisihan pada Abu Ishaq
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ عَنْ حَدِيثِ أَبِي عَاصِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ أَبِي زَائِدَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو إِسْحَقَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْتَنِعُ مِنْ وَجْهِي وَهُوَ صَائِمٌ وَمَا مَاتَ حَتَّى كَانَ أَكْثَرُ صَلَاتِهِ قَاعِدًا ثُمَّ ذَكَرَتْ كَلِمَةً مَعْنَاهَا إِلَّا الْمَكْتُوبَةَ وَكَانَ أَحَبُّ الْعَمَلِ إِلَيْهِ مَا دَامَ عَلَيْهِ الْإِنْسَانُ وَإِنْ كَانَ يَسِيرًا خَالَفَهُ يُونُسُ رَوَاهُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ
Telah mengabarkan kepada kami 'Amr bin 'Ali tentang hadits Abu 'Ashim, dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Umar bin Abu Zaidah dia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Ishaq dari Al Aswad dari 'Aisyah dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tetap saja menciumku, padahal beliau sedang puasa, dan Tidaklah beliau meninggal sehingga kebanyakan shalat Rasulullah adalah sambil duduk." -Kemudian ia menyebutkan suatu kalimat yang maknanya adalah-: kecuali shalat wajib (beliau kerjakan sambil berdiri), dan perbuatan yang paling dicintai adalah yang dilakukan secara kontinyu oleh seseorang, walaupun sedikit. Yunus menyelisihi Hadits ini, dia meriwayatkan dari Abu Ishaq dari Al Aswad dari Ummu Salamah.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)