Bagaimana shalat malam
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ أَنَّهُ سَمِعَ عَلِيًّا الْأَزْدِيَّ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ مَثْنَى مَثْنَى أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ هَذَا الْحَدِيثُ عِنْدِي خَطَأٌ وَاللَّهُ تَعَالَى أَعْلَمُ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Basysyar dia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far dan 'Abdurrahman, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ya'la bin 'Atha bahwasanya ia mendengar 'Ali Al Azdi telah mendengar Ibnu 'Umar menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Shalat (sunah) malam dan siang hari adalah dua rakaat-dua rakaat. Abu Abdurrahman berkata; 'Menurutku Hadist ini salah. Wallahu Ta'ala? lam.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)