Waktu dua rakaat fajar dan perselisihan Nafi'
أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ عَنْ أَبِي عَمْرٍو عَنْ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءِ وَالْإِقَامَةِ مِنْ صَلَاةِ الْفَجْرِ
Telah mengabarkan kepada kami Mahmud bin Khalid dia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Walid dari Abu 'Amru dari Yahya dia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Salamah dari 'Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat dua rakaat ringan diantara adzan dan iqamah shalat Fajar.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)